Doa saat HAMIL dan MELAHIRKAN
1. Wiridan wanita hamil
[رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ [الفرقان : 74
“Robbanaa hab lanaa min azwaajinaa wa dzurriyyatinaa qurrota a’yun”
Artinya : "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa”. (QS. 25:74)
** Dibaca setiap saat sebanyak mungkin
===============================

2. Doa agar mudah melahirkan
ﺤﻨﺎ ﻭﻟﺪﺖ ﻤﺭﻴﻡ ﻭﻤﺭﻴﻡ ﻭﻟﺪﺖ ﻋﻴﺴﻰ ﺍﺨﺮﺝ ﺍﻴﻬﺎ ﺍﻟﻤﻮﻟﻮﺪ ﺒﻗﺪﺮﺓ ﺍﻟﻤﻠﻚ ﺍﻟﻤﻌﺒﻮﺪ
“ Hannaa Waladat Maryama Wa Maryama Waladat ‘Iisaa Ukhruj Ayyuhal Mauluudu Biqudrotil Malikil Ma’buudi “.
Artinya : “ Hana melahirkan Maryam, sedangkan Maryam telah melahirkan ‘Isa. Keluarlah (lahirlah) hai anak dengan sebab kekuasaan Raja (Allaah) yang disembah “.
** Dibaca saat proses persalinan diulang-ulang sebanyak-banyaknya oleh ibu yang akan melahirkan dan orang-orang yang hadir di saat persalinan tersebut.
================================

3. Doa setelah melahirkan
أُعِيْذُهُ بِالوَاحِدِ الصَّمَدِ مِنْ شَرِّ كُلِّ ذِى حَسَدٍ
“U’iidzuhuu bil waahidis shomadi min syarri kulli dzii hasadin”
Artinya : "Aku berlindung akannya dengan pertolongan Tuhan yang Esa yang ditumpu segala kehendak kepadaNya daripada sekalian yang mempunyai dengki"
** Dibaca 3/7 X
==============================

4. Setelah bayi lahir diadzani ditelinga sebelah kanan dan dibacakan doa
إِنّى أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ ( آل عمران 36
“Innii u’iidzuhaa bika wa dzurriyyatahaa minas syaithoonir rojiimi”
Artinya : "Sesungguhnya aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada setan yang terkutuk." (QS. 3:36).
* Kemudian dibacakan kalimah Iqomah ditelinga sebelah kiri, diberi nama yang bagus, dicukur rambutnya, dicelaki dan disuapi makanan-makan yang manis seperti madu, kurma dll. Sambil dibacakan doa
اللهم بارك لنا ولهذا الولد في حياته وطول عمره بطاعتك يا ارحم الراحمين
“Allaahumma baarik lanaa wa lihaadzal waladi fii hayaatihii wa thowwil ‘umrohuu bi thoo’atika Yaa arhamar Roohimiin”
Artinya : “Ya Allah, berikanlah keberkahan pada kami dan anak ini, serta panjangkan umurnya dengan senantiasa (menjalani) taat kepada-Mu wahai Dzat Yang paling menyayangi diantara yang menyayangi”
==================================

5. Doa mencium anak kecil
اللهم حببه واحب من يحبه
“Allaahumma habbibhu wa ahibba man yuhibbuhuu”
Artinya : “Ya Allah cintailah dia dan cintai pula orang-orang yang mencintainya” 


Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam menganjurkan untuk Ziarah kubur ke Pemakaman kaum Muslimin,karena Ziarah kubur mengandung banyak manfaat. Manfaat ziarah kubur antara lain: akan melembutkan hati, mengingatkan diri kita kepada kematian, dan mengingatkan negeri akhirat, sebagaimana Sabda Rasulullah Shallallaahu ‘Alaihi Wa Sallam,



“Dahulu aku pernah melarang kalian untuk Ziarah kubur, sekarang Ziarahilah kubur, karena ziarah kubur dapat melembutkan hati, meneteskan air mata, mengingat akhirat, dan janganlah kalian mengucapkan kata- kata kotor (di dalamnya)”.

HR. Al- Hakim (1/ 376) dari Shahabat Anas bin Malik Radhiallohu 'Anhu dengan sanad yang Hasan. Lihat keterangan lebih lengkap dalam Ahkaamul Janaa-iz Wa Bidaa’uha (Hal. 227- 229) oleh Syaikh al- Albani Rahimahullah.

“Sesungguhnya dulu aku telah melarang kalian dari berziarah kubur, maka sekarang ziarahilah kubur, sesungguhnya pada ziarah kubur itu ada pelajaran (bagi yang hidup)”.

HR. Ahmad (III/ 38), al- Hakim (I/ 374- 375), dan al- Baihaqy (IV/ 77). Al- Hakim berkata, “Hadits Shahih sesuai dengan Syarat Muslim”, dan disepakati oleh adz- Dzahabi.

Mengenai perbuatan yang dilakukan orang di kuburan, dan ketika ziarah kubur ada tiga (3) macam (Mujmal Ushuul Ahlus Sunnah Wal Jama’ah Fil Aqiidah, Hal. 16):

1. Ziarah yang disyari’atkan, yaitu Ziarah kubur dengan tujuan mengingat mati, akhirat, untuk memberikan Salam kepada ahli kubur, dan mendo’akan mereka atau memohonkan ampun untuk mereka. (# Peringatan: Tidak boleh memohonkan ampunan untuk orang Kafir, meskipun orang tua sendiri/ kerabat. Lihat dalilnya di QS. At- Taubah: 113)

2. Ziarah yang Diada- adakan (Bid’ah), tidak sesuai dengan kesempurnaan tauhid. Ini merupakan salah satu sarana perbuatan Syirik, di antaranya adalah ziarah ke kuburan dengan tujuan untuk beribadah kepada Allah dan mendekatkan diri kepada- Nya di sisi kuburan., atau bertujuan untuk mendapatkan berkah, menghadiahkan pahala kepada ahli kubur, membuat bangunan di atas kuburan, mengecat, menembok, memberinya lampu penerang serta menulis nama di atas papan nisan.

Dalam sebuah hadits disebutkan,

“Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi Wa Sallam melarang untuk menembok kuburan, duduk- duduk di atasnya, dan membuat bangunan di atasnya (atau ditambah tanahnya) (atau ditulis atasnya- ditulis nama pada nisannya).

HR. Muslim (No. 970 (94)), Abu Dawud (No. 3225), at- Tirmidzi (No. 1052), an- Nasa-i (IV/ 86), Ahmad (III/ 339, 399), al- Hakim (I/ 370), al- Baihaqy (IV/ 4) dari Shahabat Jabir bin ‘Abdullah Radhiallohu 'Anhuma. Tambahan pertama dalam kurung diriwayatkan oleh Abu Dawud dan an- Nasa-i, tambahan kedua dalam kurung diriwayatkan oleh at- Tirmidzi dan al- Hakim. Hadits ini dishahihkan oleh at- Tirmidzi dan al- Hakim. Lihat Ahkaamul Janaa-iz (hal. 260).

Juga termasuk perbuatan bid’ah bila menjadikan kuburan sebagai tempat ibadah dan sengaja bepergian jauh untuk mengunjunginya. (Tentang masalah ini lebih lengkap dapat dilihat dalam Kitab Ahkaamul Janaa-iz wa Bida’uha Hal. 259- 294 oleh Syaikh Muhammad Nashiruddin al- Albani Rahimahullah, Fathul Majiid Syarah Kitaabit Tauhiid oleh Syaikh ‘Abdurrahman bin Hasan Alu Syaikh).

Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda tentang larangan untuk mengadakan perjalanan dengan tujuan ibadah ke tempat- tempat selain dari tiga (3) tempat:

“Tidak boleh mengadakan Safar/ perjalanan (dengan tujuan beribadah) kecuali ke tiga masjid, yaitu: Masjidil Haram, dan Masjidku ini (Masjid Nabawi) Serta Masjid al- Aqsha”.

HR. Al- Bukhari (No. 1197, 1864, 1995), Muslim (No. 827), dan yang lainnya dari Shahabat Abu Sa’id al- Khudri Radhiallohu 'Anhu. Terdapat juga di Shahiih al- Bukhari (No. 1189), Muslim (No. 1397), dan yang lainnya dari Shahabat Abu Hurairah Radhiallohu 'Anhu. Hadits ini Shahih, Diriwayatkan dari beberapa Shahabat yang derajatnya Mutawatir, Lihat Irwaa-ul Ghaliil (III/ 226 No. 773).

3. Ziarah Kubur yang Syirik, yaitu Ziarah yang bertentangan dengan tauhid, misalnya mempersembahkan suatu macam ibadah kepada ahli kubur, seperti berdo’a kepadanya sebagaimana layaknya kepada Allah, meminta bantuan dan pertolongannya, berthowaf di sekelilingnya, menyembelih kurban, dan bernadzar untuknya dan lain sebagainya.

Seorang mukmin tidak boleh memalingkan ibadahnya kepada selain Allah Subhanahu Wa Ta'ala, perbuatan ini adalah Syirkun Akbar dan mengeluarkan seseorang dari Islam bila sudah terpenuhi syaratnya dan tidak ada penghalangnya. Seluruh ibadah harus kita lakukan hanya kepada Allah Saja dengan ikhlas tidak boleh menjadikan kubur sebagai perantara menuju kepada Allah, karena ini adalah perbuatan orang Kafir Jahiliyah. (# Orang- orang Kafir menjadikan berhala sebagai perantara kepada Allah, lihat QS. Az- Zumar: 3).

Sesuatu yang menjadi Wasaa-il (Sarana) dihukumi berdasarkan tujuan dan sasaran. Setiap sesuatu yang menjadi sarana menuju Syirik dalam ibadah kepada Allah atau menjadi Sarana menuju bid’ah, maka wajib dihentikan dan dilarang. Setiap perkara baru (Dalam Agama, yang tidak ada dasarnya, tidak ada contohnya dari Nabi Shallallaahu 'Alaihi Wa Sallam dan Para Shahabatnya) adalah bid’ah, dan setiap bid’ah adalah kesesatan.

Di muka bumi ini, tidak ada satu pun Kuburan yang mengandung berkah sehingga sia- sia orang yang sengaja ziarah menuju kesana untuk mencari berkah. Dalam Islam tidak dibenarkan sengaja mengadakan safar (perjalanan) siarah (dengan tujuan ibadah) ke kubur- kubur tertentu, seperti kuburan Wali, Kyai, Habib, dan lainnya dengan niat (tujuan) mencari keramat dan berkah serta mengadakan ibadah di sana. Hal ini tidak boleh dan tidak dibenarkan di dalam Islam, karena perbuatan ini adalah bid’ah merupakan sarana yang menjurus kepada kemusyrikan. Wallohu a’lam.

Sumber: Syarah Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jama’ah: Bab. 53: Ziarah Kubur. Hal. 439- 442. Ust. Yazid bin Abdul Qadir Jawas. Pustaka Imam Asy- Syafi’i. Jakarta.

(2). Ziarah Kubur Yang Disyari’atkan Oleh Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi Wa Sallam.

Ziarah Kubur yang diSyari’atkan oleh Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi Wa Sallam kepada ummatnya meliputi: Pergi Ke Kuburan, membaca Salam kepada Ahli Kubur, dan mendo’akan mereka. Ziarah ini sama kedudukannya dengan Sholat Jenazah. Orang yang melakukan Sholat Jenazah pun bermaksud untuk mendo’akan mayit agar memperoleh Rahmat dan ampunan Alloh., dan ia mendapatkan pahala atas kebaikannya terhadap mayyit atau ahli kubur.

Adab- adab dan tatacara Ziarah kubur yang disyari’atkan di antaranya:

Peziarah disunnahkan keluar rumah menuju pekuburan dengan niat Ikhlas karena Allah Subhanahu Wa Ta'ala, tunduk hati dan merasa diawasi oleh Allah Azza Wa Jalla. Ia mengambil pelajaran dari orang- orang yang telah terlebih dahulu meninggal. Dengan demikian maka bacaan salam dan do’anya bagi mayyit untuk mendapatkan rahmat dan ampunan akan bermanfaat (bagi mayyit tersebut). Disunnahkan pula untuk tidak mengeraskan suara di kuburan, tidak banyak berkata- kata mengenai urusan dunia dan berbagai kesibukannya.

Begitu tiba di pekuburan, bersegeralah mengucapkan Salam kepada penghuninya dengan ucapan Salam yang diajarkan dalam hadits- hadits Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi Wa Sallam yang Shahih, di antaranya:

Diriwayatkan dari Buraidah Radhiallohu 'Anhu,
السلام عليكم آهل الديار من المؤمنين والمسلمين
وانا ان شْآ الله بكم لاحقون –
نسأل الله لنا ولكم العافية
“Kesejahteraan atas kalian wahai penghuni kubur dari kaum mukminin dan muslimin. Sesungguhnya kami Insya Allah akan menyusul kalian. Kami memohon kepada Allah agar menyelamatkan kami dan kalian”.

HR. Muslim, Kitab al- Janaa-iz (35), Bab Maa Yuqaalu ‘inda Dukhuu-lil Qubuur Wad Du’aa-i li Ahlihaa (II/ 61, No. 975), Ahmad dalam al- Musnad (V/ 353, 359).

Atau dari jalur yang lain,

Riwayat Ibnu ‘Abbas Radhiallohu 'Anhuma,
السلام عليكم يا أهل القبور يغفرالله لنا ولكم أنتم سلفنا ونحن بالأثر

“Kesejahteraan atas kalian wahai penghuni kubur. Semoga Allah mengampuni kami dan kalian. Kalian adalah para pendahulu kami, sedangkan kami akan mengikuti jejak kalian”.

HR. At- Tirmidzi, kitab Al- Janaa-iz (59), bab Maa Yaquulur Rajulu idzaa Dakhal Maqaabira (III/ 369, No. 1053).

Atau dari
Riwayat ‘Aisyah Radhiallohu 'Anha,
السلام عليكم دار قوم مؤمنين – انتم لنا فرط – ونحن بكم لاحقون
اللهم لاتخرمنا أجرهم ولا تفتنا بعدهم

“Kesejahteraan atas kalian wahai penghuni negeri kaum Mukminin, bagi kami, kalian adalah para pendahulu, dan kami akan menyusul kalian. Ya Allah, jangan halangi kami mendapatkan pahala (semisal) yang mereka dapatkan, dan janganlah Engkau turunkan fitnah kepada kami sepeninggal mereka”.

HR. Ibnu Majah dalam kitab Al- Janaa-iz (36), Bab Maa Jaa-a Fiimaa Yuqaalu idzaa Dakhalal Maqaabira (I/ 493, No. 1546). Wallahu a’lam.




Sebagai Pengetahuan: Surga bukan harga ganti dari amal ibadah manusia, tetapi murni karena rahmat dan
kemurahan Allah Tabaraka wa Ta'ala

Artinya: "Amalan seorang dari kalian tidak akan memasukkannya ke dalam surga", para shahabat bertanya: "Begitupula engkau wahai Rasulullah?", begitupula aku, kecuali Allah meliputiku dengan kemurahan dan rahmat dari-Nya". HR Muslim Tetapi amal ibadah adalah penyebab masuk surga

Artinya: "Aku siapkan bagi hamba-hamba-Ku yang shalih sesuatu yang tidak pernah dilihat mata, tidak pernah didengar oleh telinga serta tidak pernah terbetik di dalam hati manusia, bacalah jika kalian menghendakinya:

"Seorang pun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam nikmat)
yang menyedapkan pandangan mata sebagai ganjaran terhadap apa yang telah mereka kerjakan.


Pintu Surga.

1. Ahli Puasa.

"Di dalam Surga ada delapan pintu, ada sebuah pintu yang bernama ar Rayyan, tidak ada seorangpun yang
memasukinya kecuali orang-orang yang berpuasa". HR Bukhari Muslim.

2. Ahli Shalat, Jihad, Puasa dan Shadaqah.

"Barangsiapa yang menafkahkan dua barang di jalan Allah maka akan dipanggil dari pintu-pintu surga, wahai
hamba Allah, ini adalah kebaikan. Barangsiapa yang termasuk ahli shalat maka ia akan dipanggil dari pintu
shalat, siapa yang termasuk ahli jihad maka ia akan dipanggil dari pintu jihad, siapa yang ahli puasa maka ia
akan dipanggil dari pintu ar Rayyan dan siapa yang ahli shadaqah maka ia akan dipanggil dari pintu shadaqah". HR Bukhari dan Muslim

3. Berwudhu dengan sempurna kemudian membaca doa setelah berwudhu .

"Tidaklah seorang berwudhu lalu ia sempurnakan wudhunya kemudian ia mengucapkan: (Aku bersaksi bahwa tiada sembahan yang berhak disembah kecuali Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan rasul-Nya) kecuali dibukakan untuknya pintu surga yang delapan, dia bisa memasukinya sekendaknya". HR Abu Daud dishahihkan oleh Al Albani di dalam Shahih Abi Daud, no: 169.

4. Wanita yang menjaga shalat lima waktu, berpuasa bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dan mentaati suaminya

"Jika seorang wanita menjaga shalat lima waktu, berpuasa pada bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dan
mentaati suaminya, maka dikatakan kepadanya; masuklah surga dari pintu-pintunya yang engkau kehendaki".
HR riwayat Ahmad dan dishahihkan oleh Al Albani di dalam Shahihul Jami', no: 160.

5. Di tinggal mati oleh tiga anaknya yang belum baligh.

"Tiada seorang muslim yang meninggal dari anaknya tiga orang yang belum baligh kecuali mereka akan
menemuinya dan ia akan masuk dari pintu surga yang delapan dari mana saja yang ia kehendaki". HR riwayat Ibnu Majah dan dihasankan oleh Al Albani di dalam Shahihut Targhib wat Tarhib, no: 1993.

Tingkatan Surga

1. Mujahid di jalan Allah Azza wa Jalla.

"Sesungguhnya di dalam surga ada seratus tingkatan yang telah Allah sediakan untuk para mujahid di jalan-
Nya, setiap dua tingkatan jarak antara keduanya laksana antara langit dan bumi, jika kalian memohon kepada Allah maka mintalah surga Firdaus, sesungguhnya letaknya di tengah dan di tingkatan tertinggi dari surga dan di atasnya 'Arsynya Allah Yang Maha Luas Rahmatnya, darinyalah terpancar sungai-sungai surga". HR Bukhari.

2. Istighfar seorang anak untuk orangtuanya.

"Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla benar-benar akan mengangkat kedudukan untuk seorang hamba yang
shalih di dalam surga, lalu ia bertanya; "Wahai Allah, bagaimanakah saya mendapatkan ini?", kemudian dijawab: "Karena istighfar anakmu untukmu". HR Ahmad dan dihasankan oleh Al Albani di dalam As Silsilah Al Ahadits Ash Shahihah, no: 1598. Bersama Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam di Surga.

1. Memperbanyak shalat sunnah

"Rabi'ah bin Ka'ab al Aslami radhiyallahu 'anhu berkata: "Aku memohon kepadamu agar aku bisa
menemanimu di surga?", Nabi menjawab: "Adakah permintaan lain?", aku berkata: "Itu saja permintaanku",
nabi menjawab: "Kalau begitu, tolonglah aku untuk mewujudkan keinginanmu dengan kamu memperbanyak
sujud (maksudnya shalat). HR Muslim

2. Mengurus anak yatim

"Aku dan orang yang mengurus anak yatim jaraknya di dalam surga seperti dua jari ini, yaitu jari telunjuk dan
jari tengah". HR Tirmidzi dan dishahihkan oleh Al Albani di dalam As Silsilah Al Ahadits Ash Shahihah, no: 800.

3. Mengurus dua anak perempuan sampai baligh

"Barangsiapa yang mengurus dua anak perempuan sampai baligh maka aku dan dia akan datang pada hari
kiamat sepertia dua jari ini", kemudian beliau menunjukkan dua jarinya. HR Muslim.

4. Mengurus dua anak perempuan atau mengurus tiga atau dua saudara perempuan

"Barangsiapa yang mengurus dua atau tiga anak perempuan atau mengurus dua atau tiga saudara perempuan
sampai mereka baligh atau sampai ia meninggal dunia, maka aku dan dia di surga seperti dua jari ini", sambil
beliau menunjukkan jari tengah dan jari disampingnya". HR Ibnu HIbban dan dishahihkan oleh Al Albani di
dalam As Silsilah Al Ahadits Ash Shahihah, no: 296.

Rumah di Surga

1. Untuk yang membaikkan perkataan, memberikan makanan, selalu berpuasa dan shalat malam.

"Sesungguhnya di dalam surga terdapat sebuah kamar yang bagian luarnya terlihat dari dalamnya dan bagian
dalamnya terlihat dari luarnya", lalu seorang Arab badui bangun dan bertanya: "Milik siapakah itu wahai Rasulullah?", beliau menjawab: "Bagi siapa yang membaikkan perkataan, memberikan makanan, selalu berpuasa dan melaksanakan shalat malam ketika manusia lagi tertidur". HR Tirmidzi dan dihasankan oleh Al
Albani di dalam Shahihut Tirmdzi, no: 1984.

2. Untuk yang membangun masjid.

"Sesungguhnya Utsman bin Affan menginginkan perluasan masjid, tetapi orang-orang tidak menyukai akan hal itu dan mereka lebih mencintai masjid dibiarkan tetap apada semula, kemudian beliau berkata: "Aku telah
mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa yang membangun masjid karena
Allah maka niscaya Allah akan bangunkan seperti itu untuknya di surga". HR Muslim

3. Menjenguk orang sakit atau menziarahi saudara .

"Jika seseorang mendatangi atau menziarahi saudaranya, maka Allah Azza wa Jalla berfirman: "Kamu telah
berbuat baik, perjalananmu baik dan kamu telah mendapatkan kedudukan di dalam surga". HR Ahmad, Ibnu
Majah dan Timidzi serta di shahihkan oleh Al Albani di dalam shahihut targhib wat tarhib, no: 2578.

4. Membangun masjid walaupun hanya sebesar sangkar burung ke ka mengerami telurnya.

"Barangsiapa yang membangun masjid karena Allah seperti sangkar burung ketika mengerami telurnya atau
yang lebih kecil dari itu, maka Allah membangun sebuah rumah di surga untuknya". HR Ibnu Majah dan
dishahihkan oleh Al Albani di dalam Shahihul Jami', no: 6129.

5. Menjaga shalat rawatib.

"Barangsiapa yang selalu menjaga 12 raka'at maka Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah di
surga, 4 raka'at sebelum Zhuhur, 2 raka'at setelah Zhuhur, 2 raka'at setelah maghrib, 2 raka'at setelah Isya', 2 raka'at sebelum Shubuh". HR An Nasa-i dan dishahihkan oleh Al Albani di dalam As Silsilah Al Ahadits Ash Shahihah, no: 2374.

6. Meninggalkan pertengkaran meskipun di pihak yang benar, meninggalkan dusta walaupun bercanda,
berakhlak baik.

"Aku bertanggung jawab dengan sebuah rumah di hamparan/tepian surga bagi siapa yang meninggalkan pertengkaran meskipun berada di pihak yang benar dan sebuah rumah di tengah surga bagi siapa yang meninggalkan dusta meskipun dalam bercanda,serta sebuah rumah di surga yang paling tinggi bagi siapa yang
membaikkan akhlaknya". HR Abu Daud 

Semoga Bermanfaat..
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Tahukah anda? Istighfar sama juga dengan sedekah. Pahala dan efek yang ditimbulkan dari amalan ini berhubungan erat dengan janji Allah. Allah telah menjanjikan hadiah bagi siapa saja yang membaca ISTIGHFAR. Janji Allah…adalah janji yang PASTI DITEPATI.

Janji Allah pada orang yang senantiasa membaca ISTIGHFAR yang berhubungan dengan rejeki, anak, dan kebahagiaan dunia:

Allah berfirman,”Maka aku katakan kepada mereka:”Mohonlah ampun (istighfar) kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula didalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS.Nuh: 10-12).

Tahukah anda? Istighfar membuat Allah senang lho, sungguh rugi jika kita tidak mengucapkannya secara rutin setiap hari. Berikut ini sabda Rosulullah tentang hal itu:

Rasulullah bersabda, “Sungguh, Allah lebih gembira dengan taubat hamba-Nya daripada kegembiraan salah seorang dari kalian yang menemukan ontanya yang hilang di padang pasir.” (HR.Bukhari dan Muslim).

Sabda Nabi Muhammad buat orang yang senantiasa membaca ISTIGHFAR:

Rasulullah bersabda,”Barangsiapa yang senantiasa beristighfar, maka Allah akan memberikan kegembiraan dari setiap kesedihannya, dan kelapangan bagi setiap kesempitannya dan memberinya rizki dari arah yang tiada disangka-sangka,”(HR.Abu Daud, Ibnu Majah dan Ahmad).

Dengan membaca beberapa uraian di Alqur’an dan hadist ini, saya sangat yakin dengan kebenaran cerita ustad kenalan saya itu. Bahwa istighfar adalah solusi 1001 masalah kehidupan bagi siapa saja.

Tapi ada satu hal yang harus diingat, istighfar yang diucapkan bukanlah sekedar ucapan belaka. Harus didasari dari hati, merupakan ungkapan taubat dan permintaan maaf atas segala dosa-dosa kita kepada Allah SWT. Dan yang terpenting JANGAN MENGULANG DOSA YANG TELAH LALU….. :)

Semoga artikel ini membawa manfaat dan kebaikan buat anda. SELAMAT MENGHADIRKAN SENYUM TUHAN DALAM HIDUP ANDA lewat istighfar. Mari sama-sama mengucapkan istighfar minimal 100x sehari, semoga kita menjadi makhluk yang dicintai Allah SWT. Amiiin…..

Semoga Bermanfaat, selamat beraktifitas pagi dan salam ukhuwah 


Cinta itu adalah ketika timbul perasaan aneh disekujur tubuhmu baik ketika kau melihatnya, mendengarnya, ataupun ketika kau merasakan kehadirannya di dekatnya. Adakalanya kau selalu ingin dekat dengannya, ...namun yakinlah, bahwa jarak yang jauh terkadang justru mampu mendekatkan hati kalian. Dan juga sebaliknya, kedekatan tanpa ikatan pernikahan seringkali merenggangkan hati kalian.

Cinta itu tumbuh secara tak terduga. Terkadang kau berpikir bahwa kau LEBIH BAIK mencintai orang tersebut. Namun ketika HATImu menolaknya kau tak akan mampu berbuat apa-apa. Biarlah perlahan-lahan hatimu, bersama dengan masa yang akan menghapusnya dari pikiranmu.Namun ketika HATImu membenarkan kau justru akan dibuat kebingungan karenanya. Kau justru akan berpikir ulang sebelum kau benar-benar yakin bahwa dialah cintamu yg sebenarnya.

Cinta karena Allah adalah ketika kau mengerti, tak hanya kelebihan dari orang itu yang kau lihat, namun juga MEMAHAMI dan MENERIMA kekurangan-kekurangan yang dimilikinya. Sungguh pun kau baru boleh mengatakan bahwa "aku mencintainya" setelah kau benar-benar mengenalnya dgn sebenar-benarnya, yaitu baik dan buruknya.

Cinta karena Allah itu tidak akan pernah sebatas pada penampilan dan kecantikan. Adakalanya kau akan lebih mencintai sebongkah arang hitam daripada sebutir intan yang berkilauan. Karena sesungguhnya kau sadar bahwa kau membutuhkan sebuah kehangatan yang mampu mengusir rasa dingin dari jiwamu. Lebih daripada sekedar keindahan yang ternyata membuatmu beku kedinginan.

Cinta karena Allah itu TIDAK akan tumbuh dari kecantikan seseorang. Namun KECANTIKAN seseorang justru akan tampak ketika kau mencintainya. Adalah bagaimana kau bisa mencintainya karena akhlak dan agamanya, bukan pada rupa, harta, ataupun nasabnya. karena dengan inilah kau bisa menepis kefakiran, kehinaan, ketidak bahagiaaan, dan kemudian menggantinya dengan kemuliaan yang diridhoi oleh Allah Subhanallau Wa Ta'ala.

Cinta karena Allah Bukanlah tentang bagaimana kalian saling memandang, namun bagaimana tentang kalian melihat ke arah yang sama, dan berjalan ke arah yang sama. Kalian sadar bahwa kalian tidak akan mampu menghadapi perjalanan tersebut sendirian melainkan kau butuh seseorang untuk berjalan disisimu, yang saling membantu, saling meringankan, dan saling mengarahkan dalam perjalanan menggapai Ridha-Nya

Cinta karena Allah akan membuatmu merasa tidak perlu memiliki meskipun dalam hatimu kau sangat ingin. Adalah bagaimana kau bisa ikhlas ketika dia ternyata lebih mencintai orang lain dan bahkan kau pun bisa berdoa agar mereka bisa berbahagia.

Cinta karena Allah tidak akan menggiringmu pada jurang kemaksiatan. Ketika kau melihat dia dan mencintainya, hal itu akan membuatmu semakin berbenah diri, kau menjadi mampu melihat kekurangan-kekurangan dirimu untuk kemudian memperbaikinya.

Cinta Karena Allah tidak akan membuatmu berpikir sempit, justru kau akan berpikir lebih jauh ke depan, lebih matang, lebih dewasa, dan ke arah yang lebih serius Kau tidak akan berpikir dan membayangkan apabila kalian sudah pacaran, namun kau sudah berpikir ke arah pernikahan. Karena kau sadar bahwa ia jauh lebih kokoh, suci, berarti dan bermakna di hadapan Allah

Cinta karena Allah terkadang tak tumbuh dengan sendirinya. Kita seperti layaknya diberi biji untuk ditanam. Lalu ia tergantung pada bagaimana kita merawatnya. Jika kita baik, maka baik pulalah perasaan itu, dan juga sebaliknya. Terkadang pula bisa jadi ia tumbuh dengan sendirinya. Ada saat dimana kau terkadang ingin membunuh saja perasaan tersebut namun entah mengapa kau tak berdaya. Karena sebenarnya bukanlah kita yang menumbuhkan perasaan cinta tersebut, namun Rabb yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang lah yang berkehendak atas segala perasaan itu.

Cinta karena Allah tidaklah selalu membutuhkan beragam kesamaan diantara kalian. Namun yang terpenting adalah kesamaan prinsip dan tujuan, yaitu menggapai ridha Allah Subhanallahu Wa Ta'ala. dalam dirimu kau pun ingin agar kau merasa layak untuk mencintai dan dicintai olehnya.

Cinta akan menumbuhkan sikap adil dalam cinta yang membawa hidup sehat dan seimbang (tawazun) dan bukan menjadi sumber penyakit sebagaimana Ibnul Qayyim sampaikan bahwa cinta bagi ruh sama dengan fungsi makanan bagi tubuh. Jika engkau meninggalkannya tentu akan membahayakan dirimu dan jika engkau terlalu banyak menyantapnya serta tidak seimbang tentu akan membinasakanmu. Kelezatan hidup inilah yang dilukiskan dalam hadits tentang kelezatan iman:“Ada tiga perkara yang siapa pun memilikinya niscaya akan merasakan kelezatan iman; barang siapa yang Allah dan Rasul-Nya lebih ia cintai dari lainnya, barang siapa yang mencintai seseorang hanya karena Allah, dan siapa yang benci kembali kepada kekafiran sebagaimana ia benci dicampakkan ke dalam neraka.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Sungguh menakjubkan seperti suaranya, dan nyata bagi umat muslim di seluruh dunia. Jika melihat pada peta dunia, kita akan menemukan bahwa Indonesia terletak di bagian Timur dari bumi. Pulau-pulau besar di Indonesia adalah Jawa, Sumatera, Kalimantan atau Borneo, dan Sulawesi atau Selebes. Segera setelah waktu fajar tiba, pada bagian Timur dari Sulawesi, sekitar jam 05.30 waktu setempat, adzanSubuh berkumandang, ribuan muadzin mengumandangkan adzan.

Proses ini berlanjut sampai ke bagian barat Indonesia.Satu setengah jam kemudian setelah adzan di Sulawesi selesai, adzan mulai di Jakarta, kemudian Sumatera dan sebelum proses suara menyenangkan itu berakhir di Indonesia, adzan mulaiberkumandang di Malaysia. Kemudian di Burma sekitar 1 jam setelah Jakarta mulai adzan, kemudian berlanjut ke Dakka, ibukota Bangladesh. Setelah Bangladesh, berlanjut ke bagian barat India, dari Calcuta sampai ke Bombay dan seluruh India bergema oleh suara ‘proklamasi’ ini.

Srinagar dan Sialkot, sebuah kota di bagian utara Pakistan memiliki waktu adzan yang sama. Perbedaan waktu antara Sialkot, Quetta dan Karachi adalah 40 menit dan dalam periode waktu tersebut adzan Subuh terdengar di seluruh Pakistan.

Sebelum selesai di Pakistan, adzan mulai di Afganistan dan Muscat. Perbedaan waktu antara Muscat dan Baghdad adalah 1 jam. Adzan berkumandang di Hijaaz al Muqaddas yang terdapat dua kota suci Mekkah dan Madinah, kemudian Yaman, Uni Emirat Arab, Kuwait, dan Irak. Perbedaan waktu antara Bagdad dan Alexandria di Mesir adalah 1 jam. Kemudian adzan berlanjut ke Syiria, Mesir, Somalia, dan Sudan. Perbedaan waktu antara barat dan timur Turki adalah satu setengah jam. Alexandria dan Tripoli, ibukota Libia memiliki perbedaan waktu 1 jam. Proses panggilan adzan berlanjut ke seluruh Afrika. Sehingga suara
proklamasi dari Tauhid dan Risalah Nabi yang telah dimulai dari Indonesia hingga akhirnya mencapai
Pantai Timur dari Samudera Atlantik memakan waktu 9 setengah jam.

Sebelum adzan Subuh mencapai Samudera Atlantik, adzan Zuhur telah dimulai di bagian timur Indonesia, dan sebelum sampai di DaccaBangladesh, adzan Ashar telah dimulai. Setelah mencapai Jakarta dalam waktu satu setengah jam kemudian waktu maghrib sampai di Sulawesi. Saat muadzin di Indonesia mengumandangkan adzan Subuh, muadzin di Afrika mengumandangkan adzan Isya.

Jika kita mempertimbangkan fenomena inisecara keseluruhan, kita dapat menyimpulkan suatu fakta yang menakjubkan, yaitu tidak ada sedetikpun waktu terlewat di dunia ini tanpa suara adzan darimuadzin di muka Bumi ini. Bahkan saat Anda membaca posting ini sekarang, yakinlah bahwa sedikitnya ada ribuan orang yang sedang mengumandangkan dan mendengarkan adzan. Adzan itu terus berkumandang di muka Bumi dan langit ini selama-lamanya dan tiada henti-hentinya sedikitpun bersahut-sahutan selama 24 jam dalam sehari selama seminggu penuh, selama sebulan, sepanjang tahun, sampai hari akhir nanti.. Insya Allah.

MasyaAllah… ^_^


بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ /BismiLlaahirRahmaanirRahiim


السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه /Assalaamu'alaykum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman;"Sedangkan surga didekatkan kepada orang-orang yang bertakwa pada tempat yang tidak jauh(dari mereka).(kepada mereka dikatakan)''inilah nikmat yang dijanjikan kepadamu,(yaitu)kepada setiap hamba yang senantiasa bertobat(kepada Allah)dan memelihara(semua peraturan2-Nya).(yaitu)orang yg takut kepada Allah Yang Maha Pengasih,sekalipun tidak kelihatan(olehnya)dan dia datang dengan hati yang bertobat''(QS.Qaf(50):31-33)

Ibnul Qayyim al -Jauziyah mengupas ayat diatas dengan menegaskan bahwa melalui ayat ini Allah memberitahukan kepada kita bahwa Dia akan mendekatkan surga kepada orang2 yg bertakwa.

Lebih jauh,Ibnul Qayyim al Jauziyah menyebutkan ciri dan sifat penghuni surga,sebagi berikut:

1.Awwab,yakni suka kembali kepada Allah dari kemaksiatan.Pulang kepada dzikrullah setelah melalaikanNya.

2.Memelihara semua peraturan Allah .

Ibnu Abbas Radhiyallahu 'anhu mengatkan maksud dari ''memelihara semua peraturan Allah''adalah memelihara apa-apa yg diamanatkan Allah kepadanya dan apa-apa yg difardhukan atasnya.

3.Takut kepada Rabb Yang Maha Pemurah sedang Dia tidak kelihatan olehnya.

4.Dia datang dengan hati yang ber-inabah (bertobat)

Ibnu Abbas Radhiyallahu 'anhu mengatkan maksudnya adalah datang dengana hati yang kembali kepada Allah dari kemaksiatan.
Karena hakikat inabah ialah menghadapkan kalbu untuk taat kepada Allah,kepada mencintai dan memperhatikan Allah.

(Ibnul Qayyim al Jauziyyah,pesan-pesan Spiritual Ibnul Qayyim,hal 19-21)

Ibnul Qayyim juga menjelaskan bahwa takwa itu ada 3 tingkatan:

1,Memelihara kalbu dan anggota badan dari aneka ragam dosa dan hal-hal yang diharamkan.

2,Memeliharanya dari hal-hal yang dimakruhkan.

3.Memelihara anggota badan dari hal-hal yang dibolehkan yang tidak ada manfaat dan guna,

(pesan-spiritual Ibnul Qayyim al Jauziyah ,hal 31)

.
Semoga Bermanfaat,,

Salam Erat Silaturrahim wa Ukhuwah Fillah.

~ o ~I LOVE ALLAH.....───::█ ────^──^─

─▄████▄─▄████▄
▐█████████████▌
▐█████████████▌
─▀███████████▀
───▀███████▀
─────▀███▀
▓▓▓▓▓▓▓ █  I LOVE MUHAMMAD.
Sumber:70 tiket kesurga,KH.Muhammad Arifin Ilham.